|
||||
|
|
|
|
|
|
||||
|
|
|
|
|
Paket Pelatihan “Advokasi Kebijakan Berdasarkan Bukti:
Menjembatani Penelitian dan Kebijakan” ini disusun untuk CSOs, organisasi,
lembaga atau kelompok masyarakat lainnya yang melakukan penelitian dan
advokasi kebijakan. Paket ini dikembangkan dari hasil Training of Trainers
(ToT) “Bridging Research and Policy through Evidence-based Policy Advocacy”
yang diselenggarakan Lembaga Penelitian
SMERU dan ODI-RAPID
pada tanggal 11-15 May 2009 di Jakarta, dan Pilot Training “Advokasi
Kebijakan Berdasarkan Bukti: Menjembatani Penelitian & Kebijakan” yang
diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian SMERU dan S2 PLOD-UGM/CSOs Forum pada tanggal 30
Juni – 3 Juli 2009 di Yogjakarta. Kedua kegiatan itu dilaksanakan dengan
dukungan dana dari The USAID Democratic Reform Support Program (DRSP). The USAID Democratic Reform Support Program
(DRSP) mendukung lembaga-lembaga dan badan legislasi kunci yang dipandang
penting untuk menjamin keberlanjutan pengembangan dan pengamanan pelaksanaan
demokrasi di Untuk
mencapai tujuan tersebut DRSP telah memberikan dukungan kepada CSOs Forum
yang terdiri dari masyarakat akademis dari berbagai universitas, peneliti,
pegiat LSM, pegawai pemerintah dan anggota parlemen di Indonesia yang bekerja
sebagai think tank bagi tim
penyusun revisi UU No 32. DRSP juga mendukung Jaringan LSM yang menjadi mitra
Forum Pengembangan Partisipasi Masyarakat (FPPM) dan peduli dengan isu-isu
tentang pengembangan partisipasi masyarakat dalam berbagai isu otonomi
daerah, tatakelola pemerintahan dan pengelolaan sumberdaya alam. Diharapkan
FPPM dapat memperkaya pengetahuan empiris dan konseptual mengenai isu-isu
desentralisasi dan otonomi daerah. Sejauh
ini program untuk mendukung reformasi demokrasi telah berhasil baik melalui
para pemimpin Kelemahan
di bidang tersebut di atas telah menghambat para anggota kedua forum dalam
berbagi dan mengartikulasikan praktek baik, pencapaian, pengetahuan dan
informasi untuk menyampaikan kegiatan advokasi dan temuan-temuan penelitian
mereka secara lebih tepat sehingga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan
kebijakan yang lebih baik, yang berdasarkan fakta lapangan, kepada
masyarakat sipil dan pembuat kebijakan secara lebih luas. Sementara
itu, Overseas Development Institute - Research and Policy in Development
(ODI-RAPID) dari U.K adalah suatu program yang menggeluti masalah bagaimana
para pembuat kebijakan dapat memanfaatkan sebaik mungkin hasil penelitian
untuk penyusunan kebijakan yang berdasarkan temuan nyata; bagaimana para
peneliti dapat menggunakan temuan penelitiannya sebaik mungkin agar dapat
mempengaruhi kebijakan; dan bagaimana meningkatkan interaksi antara peneliti;
dan pembuat kebijakan. ODI-RAPID adalah sebuah organisasi
terkemuka yang memiliki peneliti dan pelatih terbaik serta berpengalaman di
bidang ini. Organisasi ini bertujuan meningkatkan penggunaan hasil penelitian
dan bukti2 dari lapangan dalam pembentukan kebijakan dan praktik yang baik
melalui penelitian dan advokasi. Upaya ini dilakukan melalui empat tema
utama, yaitu: peran bukti nyata berdasarkan penelitian dalam proses
kebijakan; komunikasi dan sistem informasi yang lebih baik; pengelolaan dan
pembelajaran pengetahuan lebih baik; dan pendekatan yang perlu dilakukan demi
pengembangan institusi demi terciptanya kebijakan yang berdasarkan bukti
nyata lapangan. ODI-RAPID telah mengembangkan sejumlah perangkat yang dapat
menjawab kebutuhan mitra DRSP yang disebut di atas. Jaringan2 di Indonesia
dapat berbagi pengalaman dengan anggota Evidence-based Policy in Development Network (ebpdn) di Asia
Tenggara, dan Lembaga Penelitian SMERU adalah salah satu anggota Ebpdn-ODI. Lembaga Penelitian SMERU adalah sebuah lembaga
penelitian independen yang melakukan penelitian dan studi kebijakan,
memberikan informasi akurat dan tepat waktu dan analisis objektif mengenai
isu-isu sosioekonomi, desentralisasi dan kemiskinan. SMERU memiliki jaringan
untuk membangun hubungan sistematis yang berkelanjutan antara peneliti,
pembuat kebijakan dan para praktisi, serta memfasilitasi komunikasi yang lebih
baik dan interaksi efektif diantara peneliti dan pengambil keputusan untuk
memperkuat integrasi antara kebijakan dan temuan lapangan. Dengan menggunakan
temuan-temuan lapangannya, SMERU bekerja demi terwujudnya CSOs/NGOs yang
memiliki informasi lebih baik dan terciptanya kebijakan yang didasari oleh
informasi yang lebih baik. SMERU bekerjasama dengan ODI-RAPID untuk
melaksanakan program peningkatan kapasitas untuk para praktisi CSOs/NGOs di
Indonesia dan di Asia Tenggara. Dalam upaya penguatan kapasitas advokasi
LSM/NGOs tersebut SMERU mendapat dukungan dana dari DRSP untuk melaksanakan
program pengembangan kapasitas di Indonesia. Setelah melaksanakan program ini
SMERU menyusun dua paket pelatihan untuk mitra DRSP (CSOs Forum dan FPPM),
yaitu: 1. Paket
Pelatihan Advokasi Kebijakan Berdasarkan Bukti: Menjembatani Penelitian dan
Kebijakan 2. Paket
Pelatihan Advokasi Kebijakan Berdasarkan Bukti Untuk Organisasi Advokasi Peserta Pelatihan Pilot: Terdiri dari 16 peserta anggota Forum CSOs dan 8 fasilitator. |
||||
|
||||
Tujuan penyusunan Paket Pelatihan “Paket Pelatihan Advokasi Kebijakan Berdasarkan Bukti: Menjembatani Penelitian dan Kebijakan” ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pengguna paket pelatihan dalam: 1. Mengembangkan dan menggunakan data baseline untuk advokasi kebijakan; 2. Memahami penelitian mengenai kebijakan dan pengelolaan pengetahuan (knowledge management); 3. Menggunakan temuan nyata penelitian untuk meningkatkan kebijakan pembangunan di tingkat nasional maupun regional; dan 4. Memahami
bagaimana cara memantau dan mengevaluasi kegiatan advokasi. |
||||
|
||||
1. Mitra DRSP, mitra Ebpdn, SMERU dan organisasi masyarakat/NGOs lainnya dapat meningkatkan kapasitasnya lebih jauh dalam menjembatani penelitian dan kebijakan, memilih dan memberikan contoh pembelajaran yang ditarik dari proses pelaksanaan advokasi; 2. Mitra DRSP, mitra Ebpdn SMERU dan organisasi masyarakat/NGOs lainnya akan memiliki kemampuan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang baru diperoleh dari pelatihan kepada anggota jaringannya. |
||||
|
||||
1. Mitra DRSP dan organisasi masyarakat lainnya dapat menyusun rencana tindak untuk melaksanakan pelatihan untuk anggota-anggotanya; 2. Pengguna paket pelatihan ini dapat mengembangkan paket pelatihan advokasi kebijakan berdasarkan bukti yang disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks lokalnya; 3. Mendorong organisasi masyarakat sipil di tingkat lokal untuk membangun jaringan organisasi advokasi yang mengembangkan praktek advokasi kebijakan berdasarkan bukti, sebagai sarana media pertukaran informasi dan belajar bersama. 4. Mendorong organisasi masyarakat sipil yang tertarik maupun yang telah mempraktekkan advokasi kebijakan berdasarkan bukti untuk bergabung dalam jaringan di tingkat internasional melalui mitra Ebpdn di Asia Tenggara dan ODI-RAPID. |
||||
|
||||
Paket Pelatihan “Advokasi Kebijakan Berdasarkan Bukti:
Menjembatani Penelitian dan Kebijakan” disusun sebagai serangkaian
kegiatan berdasarkan alur pelaksanaan pelatihan
yang dirancang agar pengguna Paket Pelatihan “Advokasi Berdasarkan Bukti”
mampu: §
Memahami berbagai pendekatan advokasi, khususnya yang berdasarkan
bukti. §
Memahami hubungan antara penelitian dan kebijakan, peran peneliti,
mengembangkan serta menggunakan baseline data. §
Memahami dan meningkatkan
keterlibatan organisasi masyarakat sipil dalam advokasi kebijakan. §
Memahami analisa kebijakan dari
perspektif organisasi masyarakat sipil. §
Memantau dan mengevaluasi proyek
penelitian kebijakan, program dan institusi, dan proses kebijakan dalam
organisasi. §
Memahami Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge
Management). |
||||
|
||||
Paket Pelatihan “Paket Pelatihan Advokasi Kebijakan
Berdasarkan Bukti: Menjembatani Penelitian dan Kebijakan” disusun sebagai
kegiatan selama empat (4) hari, dilengkapi dengan alur pelaksanaan pelatihan,
bahan pelatihan, lembar evaluasi pelatihan, toolkit, dan kontak/tautan
website yang berguna sebagai referensi lebih lanjut. Bahan
pelatihan terdiri dari presentasi fasilitator, penjelasan per sesi atau
penjelasan simulasi, bahan pelengkap presentasi Lembar Bantu Belajar/LBB (handouts) dan Bahan Bacaan/BB serta toolkit
yang relevan dengan isi sesi. Dokumen-dokumen tersebut dalam bentuk ppt atau
pdf. Semua
LBB, BB dan toolkit dapat digunakan sebagai acuan yang perlu
disesuaikan dengan kebutuhan khusus dan konteks lokal masing-masing
pengguna paket pelatihan. Bahan pelatihan dapat dilihat dan diunduh di halaman
Bahan Pelatihan |
||||
|
||||
Lembar
evaluasi disediakan untuk mengevaluasi hasil pelatihan dan digunakan
berdasarkan kebutuhan: §
Lembar Evaluasi – per sesi [pdf] §
Lembar Evaluasi – keseluruhan[pdf] §
Evaluasi Final [pdf] §
Evaluasi Alur Pelatihan [pdf] §
Jurnal Pembelajaran Mandiri [pdf] §
Moodmeter |
||||
|
||||
Informasi mengenai
teknik fasilitasi dapat diunduh pada website berikut ini: §
100 Cara untuk Membangkitkan Semangat Peserta Pelatihan: Kegiatan
Permainan yang Bermanfaat dalam Seminar, Pertemuan dan Komunitas/100 ways to
energise groups: Games to use in workshops, meetings and the community. [http://www.aidsalliance.org] §
Training & Facilitation Resources. the CBNRMtrain resources
library. [http://www.recoftc.org] §
Kumpulan Metode bagi Fasilitator Profesional dalam Menciptakan,
Memimpin, dan Membina Sebuah Pertemuan Kelompok. The International
Association of Facilitators. the IAF Methods Database [http://www.iaf-methods.org] §
Teknik Fasilitasi. Lapangan Kecil
Org. [http://www.lapangankecil.org] §
Publikasi dan Laporan. Participatory Training Approaches. Government
Community Citizens Local Governance Support Program (LGSP) [http://www.lgsp.or.id] §
Teknik-teknik Fasilitasi. Media
Jardiknas. [http://media.diknas.go.id] §
Online management, leadership & career training. [http://mindtools.com] §
Beberapa Teknik Fasilitasi, disusun oleh
Dani Wahyu Munggoro dan Budhita Kismadi serta Bp. Yando Zakaria. §
Panduan Untuk Fasilitator Infomobilisasi. Teknik
Fasilitasi Partisipatif Pendampingan Masyarakat. Tim Partnerships for
e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas – UNDP. Jakarta 2007 |
||||
|
||||
Tools dari RAPID-ODI §
Mapping Political Context: A
Toolkit for Civil Society Organisations. Robert Nash, Alan Hudson and Cecilia Luttrell [pdf] §
Tools for Knowledge and Learning:
A Guide for Development and Humanitarian Organisations. Ben Ramalingam [pdf] §
Toolkit for Progressive
Policymakers in Developing Countries. Sophie Sutcliffe and §
Successful Communication: A
Toolkit for Researchers and Civil Society Organisations. Ingie Hovland [pdf] §
Tools for Policy Impact: A Handbook
for Researchers.
Daniel Start and Ingie Hovland [pdf] §
Making a Difference: M&E of
Policy Research. Ingie
Hovland [pdf]
versi Bahasa Indonesia [pdf] §
Policy Engagement: How Civil Society Can be More Effective. Bahan
Belajar Lainnya: §
The Influence of Research on Public Policy. IDRC in the Public Policy
Process: A Strategic Evaluation of the
Influence of Research on Public Policy [www.idrc.ca/en/ev-26606-201-1-DO_TOPIC.html] §
International Food Policy Research Institute, §
Bridging Research and Policy in
Development: Evidence & Change Process. §
Civil Society Organisations Case
Studies. ODI-RAPID.
[www.odi.org.uk/RAPID/Projects/PPA0104/Index.html] §
The Global Development Network (GDN). Better Research Better Policy and Better ‘Developing’ World. [www.gdnet.org/middle.php?oid=175] |
||||
|
||||
Website ODI – RAPID [www.odi.org.uk] Website
DSRP [www.drsp-usaid.org] Website
S2 PLOD UGM [www. plod.ugm.ac.id] Website
FPPM [www.desentralisasi.net] Website SMERU [www.smeru.or.id] Website Ebpdn [www.ebpdn.org] Website Lakspekdam [www.lakpesdam.or.id] Website Inspirasi Desa [www.inspirasidesa.org] Website Pattiro [www.pattiro.org] Website
P3M [www.p3m.or.id] Website Idea Jogja [www.ideajogja.or.id] Website INISIATIF [www.inisiatif.org] Website AKATIGA [www.akatiga.org] Website SOMASI [www.somasi.or.id] Website Soloraya [www.soloraya.net] Website Maha Bhoga Marga [www.mahabhogamarga.org] Website FKM Undip [www.fkm.undip.ac.id] Website Lantera Demak [www.demaklantern.com] Website Seknas Fitra [www.seknasfitra.org] Website
BTrust [http://www.btrust.or.id/] |
||||
|
||||
CATATAN |
||||
Untuk membantu membaca LBB/BB dan toolkit dalam Bahasa Inggris, gunakan google translate [www.translate.google.co.id] |
||||
|
||||
UCAPAN TERIMA KASIH |
||||
Paket Pelatihan “Advokasi
Kebijakan Berdasarkan Bukti: Menjembatani Penelitian dan Kebijakan” ini
adalah hasil kerjasama antara The USAID-Democratic Reform Support Program (DRSP),
Overseas Development Institute – Research and Policy in Development
(ODI-RAPID), Lembaga Penelitian SMERU, dan S2 PLOD-UGM/CSOs Forum.
Bahan-bahan pelatihan didapat dari fasilitator ODI-RAPID dan fasilitator
lainnya dari lembaga S2 PLOD UGM; SMERU, Demak Lantern Indonesia; serta FISIP
di beberapa universitas terkemuka seperti Universitas Diponegoro, Universitas
Hasanudin, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Mulawarman. Selain itu
bahan-bahan pelatihan juga diambil dari presentasi atau artikel-artikel bebas
sumber lain sesuai dengan tema sesi pelatihan. Paket Pelatihan ini disunting
dan disusun oleh Nuning Akhmadi dan Mona Sintia dari Lembaga Penelitian
SMERU. Ucapan
terima kasih ditujukan kepada USAID-DRSP yang telah memberikan dukungan dana
selama pelatihan dan penyusunan serta disseminasi Paket Pelatihan ini. Kepada
Elke Rapp dari DRSP terutama diucapkan terimakasih atas kesempatan dan
dukungan moral yang telah diberikan. Ucapan terima kasih diberikan kepada
FPPM dan S2 PLOD UGM atas dukungannya pada penyelenggaraan pelatihan dan
kepada Demak Lantern |
||||
|
||||
DISCLAIMER |
||||
Semua
bahan pelatihan yang ada berikut adalah hak cipta dari masing-masing penulis dan
dapat disebarluaskan atau dikutip secara terbuka dengan mencantumkan kredit
atas nama penulis/organisasi yang bersangkutan. |
||||
|